Darah merupakan salah
satu bagian tubuh manusia yang berbentuk cairan dan berfungsi untuk mengangkut
oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Karena memiliki peranan yang cukup
penting didalam proses metabolisme tubuh, maka darah juga harus selalu di jaga
kesehatannya. Hal ini karena darah juga dapat mengalami gangguan, salah satunya
neutropenia. Neutropenia merupakan suatu kelainan yang terjadi pada kadar neutrofil
yang ada didalam tubuh. Neutrofil sendiri merupakan salah satu jenis sel darah
putih yang terbentuk didalam sumum tulang. Seperti yang telah kita ketahui
bersama, bahwa sel darah putih memiliki peranan penting dalam menjaga daya
tahan tubuh seseorang. Jadi, ketika ada salah satu bagiannya yang mengalami
gangguan termasuk bagian neutrofil, hal tersebut tentunya juga berdampak pada
menurunnya sistem kekebalan tubuh orang tersebut.
Neutrofil bergerak di
dalam aliran darah dan merupakan salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Sel ini akan melepaskan zat kimia untuk membunuh mikroorganisme asing seperti
bakteri dan virus yang menyerang dan membahayakan tubuh. Peran neutrofil sangat
penting untuk melawan berbagai jenis infeksi, terutama infeksi yang disebabkan
oleh bakteri, virus, dan jamur. Pada orang dewasa, kondisi neutropenia ditandai
dengan kadar neutrofil yang kurang dari 1500 per mikroliter darah. Sedangkan
pada anak – anak, jumlah sel yang mengindikasikan penyakit ini cenderung
bervariasi tergantung dari usia. Beberapa orang yang mengalami kekurangan
neutrofil atau memiliki kadar neutrofil dibawah rata – rata terkadang tidak
berisiko mengalami infeksi. Tetapi, sebagian orang lainnya justru berisiko
tinggi mengalami berbagai jenis infeksi.
Neutropenia merupakan
kondisi kesehatan yang sangat jarang terjadi. Diperkirakan hanya terdapat 1 – 3
kasus dari populasi 1 juta penduduk per tahunnya. Kondisi ini lebih sering
ditemukan pada pasien yang mengalami kondisi kesehatan tertentu seperti pada
pasien HIV, leukemia akut dan syndrom myelodisplastik.
Kondisi ini terbagi
menjadi 4 jenis, yaitu :
- Bawaan lahir. Kondisi neutropenia karena bawaan lahir
biasanya terjadi sejak seseorang masih berada didalam kandungan. Salah satu
kondisi neutropenia bawaan lahir yang paling parah adalah sindrom kostmann.
Sindrom kostmann merupakan suatu kondisi ketika tubuh memiliki kadar neutrofil
yang sangat rendah. Kondisi ini mengakibatkan bayi menjadi sangat rentan
mengalami berbagai infeksi serius.
- Siklik. Neoutropenia jenis ini menyebabkan kadar neutrofil seseorang berubah – ubah dalam siklus 21 hari. Kadar neutrofil dalam tubuhnya bisa berada dalam kondisi normal, tetapi bisa berubah secara drastis sewaktu – waktu. Periode siklik ini dapat berlangsung selama beberapa hari, kemudian akan kembali normal dengan sendirinya.
- Autoimun. Neutropenia jenis ini terjadi ketika tubuh seseorang membentuk antibodi yang justru melawan sel – sel sehat yang ada didalam tubuh, termasuk melawan neutrofil. Antibodi akan terus mematikan sel – sel neutrofil sehingga tubuh memiliki kadar neutrofil yang sangat rendah. Kondisi ini biasanya terjadi secara tiba – tiba.
Penyebab utama dari
neutropenia adalah karena sedang menjalani pengobatan kemoterapi untuk kanker.
Terkadang, ketika sedang menghancurkan sel kanker, sel - sel tubuh yang sehat juga ikut hancur.
Kondisi ini tentunya menyebabkan terjadinya penurunan sistem imun tubuh
sehingga seseorang menjadi rentan terkena infeksi.
Untuk mengatasi kondisi
neutropenia, tim dokter biasanya akan melakukan beberapa upaya pengobatan
sebagai berikut :
- Memberikan
antibiotik untuk infeksi bakteri.
- Transfusi
sel darah putih granulosit.
- Imunoglobulin.
- Glukokortikosteroid.
- Transplantasi
sumsum tulang.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com